Untuk menulis program yang kuat, kita perlu cara yang efisien untuk mengelola data. Variabel biasa hanya bisa menyimpan satu nilai, namun sering kali kita perlu bekerja dengan kumpulan data. Di sinilah struktur data berperan. Struktur data adalah format khusus untuk menyimpan dan mengatur kumpulan data. Artikel ini akan membahas empat tipe utama di Python serta konsep nested loop untuk memprosesnya.

Empat Struktur Data Utama

Python menyediakan empat tipe struktur data bawaan yang fundamental, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

1. List: Koleksi Terurut dan Bisa Diubah

List adalah kumpulan item yang terurut dan nilainya dapat diubah setelah dibuat. Karena sifatnya yang fleksibel, list adalah salah satu struktur data yang paling sering digunakan.

• Sintaks: Dibuat menggunakan kurung siku []. Contoh: keranjang = ["Apel", "Jeruk", "Mangga"]
• Karakteristik Terurut: Setiap item memiliki posisi yang disebut indeks, dimulai dari . Anda juga bisa menggunakan indeks negatif untuk mengakses data dari akhir.
• Bisa Diubah (Mutable): Anda bebas menambah item baru (dengan .append()), menyisipkan (.insert()), atau menghapus item (.remove()).

2. Tuple: Koleksi Terurut dan Permanen

Tuple mirip dengan list karena datanya terurut, namun perbedaannya adalah tuple tidak bisa diubah (immutable) setelah dibuat. Ini berguna untuk data yang harus tetap konstan.

• Sintaks: Dibuat menggunakan kurung biasa (). Contoh: koordinat = (10, 20)
• Karakteristik Terurut: Sama seperti list, item dapat diakses melalui indeks.
• Tidak Bisa Diubah: Anda tidak bisa menambah, menghapus, atau mengubah item setelah tuple didefinisikan. Metode yang tersedia, seperti .count() dan .index(), hanya berfungsi untuk membaca data.

3. Set: Koleksi Unik dan Tidak Terurut

Set adalah kumpulan item yang tidak memiliki urutan dan secara otomatis hanya menyimpan nilai unik (tidak ada duplikasi).

• Sintaks: Dibuat menggunakan kurung kurawal {}. Contoh: buah_unik = {"apel", "jeruk", "mangga", "apel"} akan secara otomatis menjadi {'apel', 'jeruk', 'mangga'}.
• Karakteristik Unik: Semua duplikasi item akan dihapus.
• Operasi Himpunan: Kekuatan utama set terletak pada kemampuannya untuk melakukan operasi matematika himpunan seperti .union() (gabungan), .intersection() (irisan), dan .difference() (selisih).

4. Dictionary: Pasangan Kunci-Nilai

Dictionary adalah koleksi yang tidak terurut dan menyimpan data dalam format pasangan kunci:nilai. Ini memungkinkan akses data yang sangat cepat menggunakan kunci yang unik.

• Sintaks: Dibuat menggunakan kurung kurawal {} dengan pasangan kunci dan nilai. Contoh: biodata = {"nama": "Budi", "umur": 25}
• Karakteristik Berbasis Kunci: Nilai diakses melalui kuncinya, bukan melalui indeks posisi.
• Bisa Diubah: Anda dapat menambah, mengubah, atau menghapus pasangan kunci-nilai.

Nested Loop (Loop Bersarang)

Untuk memproses struktur data yang lebih kompleks, seperti list di dalam list (matriks), kita sering kali membutuhkan nested loop. Konsepnya adalah sebuah

loop yang berada di dalam loop lain.

• Cara Kerja: Loop luar akan berjalan satu kali, kemudian loop dalam akan menyelesaikan semua iterasinya dari awal hingga akhir. Setelah itu, loop luar akan berjalan untuk iterasi kedua, dan loop dalam akan mengulang lagi dari awal. Contoh Penggunaan:

# Ekspresi Outer loop 
for i in range(2, 4):
    # Ekspresi Inner loop 
    for j in range(1, 4):
        # Pernyataan di dalam inner loop 
        print(f"{i} * {j} = {i*j}")
    # Pernyataan di dalam outer loop 
    print("---") 

• Program di atas akan mencetak tabel perkalian untuk angka 2 dan 3 (dari 1 sampai 3), menunjukkan bagaimana loop j berputar penuh untuk setiap nilai i.