Saat pertama kali belajar, kita sering menulis semua perintah dalam satu file yang panjang. Ini tidak masalah untuk program sederhana. Namun, bayangkan jika program Anda semakin besar dan kompleks. File tersebut akan menjadi seperti kamar yang berantakan — sulit untuk mencari sesuatu, susah diperbaiki, dan Anda sering mengulang pekerjaan yang sama. Pemrograman modular adalah solusi untuk masalah ini. Idenya sederhana: pecah program besar Anda menjadi bagian-bagian kecil yang terorganisir dan dapat digunakan kembali. Anggap saja Anda sedang membangun sesuatu dengan LEGO, alih-alih menggunakan satu bongkahan besar, Anda menggunakan kepingan-kepingan kecil yang bisa dirangkai. Blok Terkecil: Fungsi (def) Blok bangunan paling dasar dalam pemrograman modular adalah fungsi. Fungsi adalah sebuah blok kode yang diberi nama untuk melakukan satu tugas spesifik. Misalnya, daripada menulis kode untuk menyapa pengguna di banyak tempat, kita bisa membuat satu fungsi sapa(): Python # Fungsi ini punya satu tugas: menyapadef sapa(nama): print(f”Halo, {nama}! Selamat datang.”)# Sekarang kita bisa memakainya berulang kalisapa(“Budi”)sapa(“Ani”) Dengan fungsi, kode menjadi lebih ringkas dan jika ada perubahan pada cara menyapa, kita hanya perlu mengubahnya di satu tempat. Kumpulan Blok: Modul (File .py) Sekarang, bagaimana jika kita punya banyak fungsi yang terkait? Misalnya, fungsi untuk kalkulator seperti tambah(), kurang(), kali(), dan bagi(). Daripada mencampurnya dengan kode lain, kita bisa mengelompokkannya dalam satu file terpisah, misalnya kalkulator.py. File .py yang berisi kumpulan fungsi inilah yang disebut modul. Menghubungkan Semuanya: import Lalu, bagaimana cara menggunakan fungsi tambah() dari file kalkulator.py di file utama kita (main.py)? Kita menggunakan perintah import. # Di dalam file main.py# ‘Impor’ semua fungsi dari file kalkulator.pyimport kalkulator# Gunakan fungsi tambah() dari modul tersebuthasil = kalkulator.tambah(10, 5)print(f”Hasilnya adalah: {hasil}”) # Output: Hasilnya adalah: 15 Mengapa Ini Penting? Pendekatan modular memberikan tiga keuntungan utama: Dengan membiasakan diri menulis kode secara modular, Anda tidak hanya menulis perintah, tetapi juga merancang sebuah sistem yang bersih, efisien, dan profesional. Iterasi pada Python Dalam pemrograman, kita sering kali harus melakukan tugas yang sama berulang kali. Misalnya, mengirim email ke 100 pengguna atau menampilkan setiap item dari daftar belanja. Melakukan ini secara manual tentu sangat tidak efisien. Di sinilah iterasi atau perulangan berperan. Iterasi memungkinkan kita untuk mengeksekusi blok kode yang sama berulang kali secara otomatis. Di Python, ada dua alat utama untuk melakukan ini: for loop dan while loop. for loop: Perulangan yang Terdefinisi Gunakan for loop ketika Anda tahu persis berapa kali Anda ingin mengulang atau ketika Anda ingin memproses setiap item dalam sebuah daftar. 1. Untuk Setiap Item dalam Daftar: Ini adalah penggunaan paling umum. for loop akan mengunjungi setiap item dalam daftar dari awal sampai akhir. # Daftar nama yang ingin disapadaftar_nama = [“Budi”, “Ani”, “Cita”]# Loop akan berjalan untuk setiap nama di dalam daftarfor nama in daftar_nama: print(f”Halo, {nama}!”) 2. Mengulang Beberapa Kali: Jika Anda hanya ingin mengulang tugas sebanyak jumlah tertentu, gunakan range(). # range(3) akan menghasilkan urutan 0, 1, 2for i in range(3): print(f”Ini adalah perulangan ke-{i}”) while loop: Perulangan Kondisional Gunakan while loop ketika Anda ingin terus mengulang sebuah tugas selama (while) sebuah kondisi tertentu masih benar (True). Anda tidak harus tahu berapa kali perulangan akan terjadi, yang penting hanya kondisinya. Contoh klasiknya adalah hitungan mundur: hitungan = 3# Selama ‘hitungan’ masih lebih besar dari 0, terus jalankan loopwhile hitungan > 0: print(hitungan) hitungan = hitungan – 1 # Bagian ini krusial untuk menghentikan loopprint(“Mulai!”) Perhatian: Saat menggunakan while loop, pastikan ada sesuatu di dalam loop yang bisa mengubah kondisi menjadi False. Jika tidak, loop akan berjalan selamanya (disebut infinite loop) dan program Anda akan macet. Kapan Memilih for atau while? Menguasai for dan while loop adalah langkah fundamental untuk mengotomatisasi tugas-tugas repetitif dan membuat program Anda bekerja jauh lebih efisien.